Selasa, 01 Mei 2012

Mie Instant, Rasa Enak yang membahayakan

Assalamu'alaikum para sahabat semua. Semoga hari ini semuanya sehat dan tetap semangat menjalani Aktifitasnya.

OK, kali ini menusehat akan menyajikan artikel mengenai bahayanya terlalu sering mengkonsumsi mie instant. Dengan berbagai alasan seseorang mengkonsumsi mie instant dari yang tak sempat memasak , ekonomi yang pas-pasan , atau mungkin karena hobi/senang mengkonsumsinya.

Tapi anda patut waspada , karena dibalik harganya yang murah/ekonomis , ternyata resiko yang akan diterima itu berkali-kali lipat. Tak cukup Ratusan ribu , bahkan mungkin bisa Ratusan Juta untuk sekedar berobat gara-gara menderita sakit disebabkan Zat-Zat kimia yang menumpuk yang terkandung didalam sebungkus mie instant.

Berikut beberapa kisah nyata akibat terlalu sering mengkonsumsi mie instant:

1. diberitakan di majaah NOVA beberapa tahun yang lalu , “usus Dipotong akibat Kebanyakan Mi Instan” .
MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong.

Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mie instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya.
Berikut cerita Erna:

'' Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.

Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ,ibuku kerap memberinya mie instan.

Bukan salah ibuku sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak. Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mie instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mie instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan''

2. Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat sebagai pengganti anusnya , karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll.

3. Ada orang yang pernah terkena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di mie instant dan korned tsb.

Wah... Ternyata memang tak seenak rasanya ya... Mungkin anda harus tahu mengapa mengkonsumsi mie instant bisa membahayakan kesehatan. Berikut sedikit penjelasannya...

Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah :

1). Bumbu dan pelengkap.
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial,yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.

2). Bahan penambah rasa.
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.

3). Minyak sayur.
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.

4). Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.

5). Kecap dan sambal.
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.
Dalam hal ini yang harus anda perhatikan dan dicamkan ialah “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie instant tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

Seperti itulah ulasannya, sekarang bagaimana kita untuk bisa menjalaninya ,Tentunya kesehatan lebih penting dan paling utama. OK.

Sb: menusehat.mywapblog.com

Senin, 30 April 2012

Jangan Hapus Diri kita



Assalamualaikum..Warohmatulohi Wabarokatu..
sobat .

Postingan Kali ini, saya akan berbagi cerita, hasil membaca saya di salah satu buku motivasi yang sudah beberapa bulan saya baca.
langsung aja sob. dari judul di atas, mungkin teman-teman masih bingung apa maksud dari"jangan hapus diri kita". saya dulu juga sempat binggung dengan pernyataan ini,.namun setelah di lahab bukunya akhirnya sudah mulai mengerti. maksud dari penyataan ini , di ibaratkan sebuah tulisan yang salah pasti kita akan mencoretnya atau pun kita akan menghapusnya dengan menggunakan penghapus/Tip-X. hal ini dilakukan karena tulisan kita ini tidak berguna atau dengan kata lain kita tidak membutuhkanya lagi. begitupun dengan diri kita apa bila kita selalu ingin menjadi seperti orang lain sama saja kita menghapus diri  kita, mengapa bisa di katakan seperti itu?, karena kita mengggap diri kita ini tidak ada artinya, kita selalu ingin menjadi orang lain, misalnya kita selalu mengikuti tingkah laku teman kita, mulai dari cara bicara, sifat sampai dengan cara hubungan dengan sesama teman, hal ini akan berakibat hilangnya jati diri kita yang sesungguhnya, padahal Allah Swt telah menciptakan manusia itu semuanya berbeda tidak ada yang sama persisi, orang yang kembar saja pasti mempunyai perbedaan. singkatnya dapat dikatakan apabila kita melakukan hal ini, secara tidak sadar kita telah menghapus diri kita. padahal Allah Swt telah memberikan sesuatu yang berharga pada dirikita yang berbeda dengan orang lain. Akhirnya marilah kita menjadi diri kita sendiri yang mempunyai kelebihan dan kekurangan yang telah Allah Swt berikan kepada kita, yang harus kita lakukan sekarang adalah bersyukur atas segala nikmat yang sudah  Allah Swt berikan. Mari sama-sama kita tanamkan dalam diri kita "aku tak mau meng hapus diriku''.
Semoga Bermanfaat

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu. 


Sabtu, 18 September 2010

MALAIKAT DAN PENGUSAHA

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!"


"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang ..." kata si pengusaha ini dengan yakinnya.


Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.


Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit."


Dengan lembut si Malaikat berkata, "aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu."


Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra-putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka.


Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua - itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu."


Kembali terlihat di mana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, "Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar di hadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat.


Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini . . . timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.


Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang!


Dengan setengah bergumam dia bertanya, "Apakah di antara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"


Jawab si Malaikat, "Ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah."


Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.


Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.


Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00."


Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.


"Bukankah itu Panti Asuhan?" kata si pengusaha pelan.


"Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri."


"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu."


***


Sahabatku, cerita ini hanyalah sebuah gambaran agar kita lebih instropeksi diri. Saya membayangkan ketika diri saya mati nanti, apakah orang disekeliling saya akan kehilangan, atau sebaliknya mereka mengabaikan atas kematian saya, atau yang paling parah apakah mereka bersyukur malah?


Ah.. mumpung kita masih diberi umur, lakukanlah yang terbaik untuk orang2 disekitar kita, kaena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya.


Dan satu lagi, janganlah engkau meremehkan sedekah, sesuai cerita diatas, justru sedekahnya yang menyelamatkan pengusaha tersebut...


Jazakumullah telah membaca cerita ini,
semoga bermanfaat...
Tetep Semangat!!!!
Powered By Blogger